Kamis, Agustus 13, 2009

Australia (Ausie)

Kuliah dan Jalan-jalan:

Mata kuliah di TAFE secara garis besar terbagi tiga: Bahasa Inggris, Vocational, dan Teaching-Learning. Bahasa Inggris dan Teaching-Learning tidak dicampur dengan mahasiswa umum alias khusus kelompok Indonesia. Sementara Vocational, kuliahnya campur dengan mahasiswa di sana.

Setiap selesai kuliah, saya hampir tidak pernah langsung pulang, masalahnya rada

enggak betah tinggal di apartement. Saya dan teman-teman biasanya jalan-jalan ke down town. Kadang naik kereta Api, Ferry, atau Bus …. Mumpung gratis ….. (kami semua dapat tiket tiga bulanan). Banyak sekali hal-hal baru yang ditemui, misalnya: orang yang mau naik bis selalu antri rapi di bus stop, jadwal kedatangan bisnyapun tidak pernah meleset jauh (paling lambat sekitar 5 menit). Penumpangnya selalu naik dari pintu depan dan turunnya dari pintu belakang. Yang lebih menakjubkan bis dibuat sedemikian rupa agar orang yang menggunakan kursi rodapun bisa naik. Bis bisa disetel agak miring ke trotoar, kemudian penumpang yang menggunakan kursi roda masuk .. terus ke bagian belakang ..disana ada tiang …untuk menahan kursi roda. Kalau bis sudah penuh biasanya supir memberitahu calon penumpang agar menunggu bis berikutnya …. Dan herannya semua nurut sama supir (Soalnya kalau maksa naik, sementara bis sudah penuh, supir tidak mau menjalankan bisnya … alhasil penumpang yang memaksa tersebut akan dimarahi semua orang). Oh ya, satu hal lagi, pengendara mobil di Sydney jarang sekali/hampir tidak pernah menekan klakson (enggak kayak di kita ..klakson kadang-kadang dimainin). Juga tidak ada mobil dengan knalpot yang bising …semuanya standar.

Sistem di sana berjalan baik. Kalau mendekati traffic light yang sudah berwarna kuning, mereka memperlambat kendaraannya karena traffic light akan merah (di kita biasanya tancap gas). Hak pejalan kaki betul-betul dihargai. Di Zebra cross .. orang kalau mau menyebrang …baru juga mengangkat kaki untuk menyebrang ..mobil sudah berhenti …dan tidak pernah menekan klakson supaya pejalan kaki buru-buru nyebrang …pengendara sabar sekali menunggu orang yang nyebrang … bahkan nenek-nenek sekalipun yang nyebrangnya lambat ….ditunggui!!!

Disiplin orang Ausie terhadap peraturan patut diacungi jempol. Tidak hanya untuk urusan lalu lintas, tetapi juga urusan yang lain. Mau naik kereta Api antri dengan tertib, bayar ke kasir antri, beli makanan di kantin antri.

Di Kereta Api jarang ada petugas yang merazia tiket. Tetapi sekali ada razia dan ada orang yang naik tanpa tiket bisa didenda beberapa kali lipat dari harga tiket.

Saya biasanya pulang ke apartemen mendekati jam makan malam. Setelah makan malam terus keluar lagi menuju taman kota – di sana dihampir setiap ‘kecamatan’ terdapat taman kota lengkap dengan kursi-kursi untuk duduk santai dan biasanya ada panggung untuk pertunjukkan musik untuk anak sekolah. Disekitarnya terdapat perpustakaan (perpustakaan kalau malam memang tutup, tetapi kita bisa mengembalikan buku karena walupun tutup, dipintunya diberi lubang sehingga kita bisa mengembalikan buku dengan cara memasukkannya ke lubang tersebut), dan juga restoran di sekitarnya. Di taman kota biasanya saya dan kawan-kawan (sering janjian untuk ketemu) kumpul bareng sambil cerita-cerita mengenai apa saja. Jam 9 atau sepuluh malam, saya baru pulang ke apartemen setelah puas kongkow-kongkow dengan teman-teman.
Pada bulan-bulan awal, saya merasakan suasana sebagai turis ..artinya kami merasa sedang ‘piknik’ ..sehingga terkadang agak kesulitan karena harus menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat setempat.

Rasa kengen terhadap keluarga sering sekali melanda. Kalau sedang kangen dengan keluarga biasanya saya nelpon, atau kalau terlalu larut untuk nelpon ..saya biasanya memandangi foto anak. Pernah suatu kali, saya rental VCD (dari orang Indonesia ..biasa VCD bajakan).Diputarnya di laptop yang dibeli dari uang yang diterima setiap minggu, sebagian saya sisihkan untuk beli laptop (laptop second). Waktu itu di Ausie secara legal belum ada VCD, karena di sana rupanya sebelum segalanya siap termasuk peraturan peredarannya, maka VCD termasuk VCD player belum diperbolehkan untuk diperjual belikan). Kalau tidak salah VCD yang disewa ceritanya mengenai seorang anak ‘autis’ (saya lupa judulnya. Film ini bebeapa kali pernah diputar di TV swasta kita) yang hobinya mengisi teka-teki/puzzle, kemudian secara tidak sengaja berhasil menembus system intelejen (sehingga bisa membahayakan intel-intel Amerika di seluruh dunia). Karena dianggap ‘membahayakan negara’, anak tersebut dikejar untuk dibunuh. Anak tersebut kemudian berhasil diselamatkan oleh seorang detektif/polisi yang diperankan oleh Bruce Willis. Selama menonton film di VCD …kira-kira jam 00.30..ditengah-tengah kesunyian malam …secara enggak sadar air mata menetes membasahi pipi … saya menangis, sediiiiiiih sekali waktu itu ..lihat tokoh anak kecil yang teraniaya …dan pikiranpun melayang .. saya teringat anak di tanah air ..siapa yang menjaga dia ..sedang apa dia …

………………..

Selama kuliah ….. banyak ilmu dan suasana baru yang saya dapatkan, seperti suasana belajar di kelas, kelengkapan perpustakaan, dan sebagainya. Dari semua itu, ada satu hal yang bikin saya kaget yaitu kebiasaan mahasiswa dan dosen di Ausie. Betapa tidak, dosen kalau menulis sesuatu di white board kemudian board makernya habis, dia dengan bebas melemparkannya ke tong sampah yang letaknya di pojok. Nah kalau dosennya seperti itu, bisa dibayangkan bagaimana mahasiswanya?
Cara berpakaian mahasiswinya minta ampun …sudah roknya mini ..udelnya ngintip …duduknya tumpang kaki lagi ….
Kalau istirahat, saya dan yang lainnya makan di taman kampus (setelah antri beli makanan di kantin). Makan seperti ini harus hati-hati karena banyak burung yang beterbangan dan nongkrong di pohon atau di meja …burung ini dilindungi undang-undang alias tidak boleh diganggu. Jangankan diganggu .. diberi makan saja.. ..juga dilarang .. burungnya kalau dikasih makanan oleh kita dan kemudian jadi kenapa-napa …wah repot bisa didenda. Selain itu, (maaf) burung buang kotorannya kan sembarangan …kalau tidak hati-hati bisa-bisa …jatuh kena makanan.

Kalau hari minggu, saya biasanya tenis dengan kawan-kawan di kampus (olah raga… penting dong!). Kadang-kadang dari rumah saya jalan kaki atau lari ke kampus ..hitung-hitung ‘warming up’. Di sana walaupun kita sering jalan atau lari-lari, sepatu tidak pernah berdebu …Sydney kotanya bersih sekali (padahal Sydney adalah kota Megapolitan …pendududuknya terpadat di Ausie, yaitu sekitar 4 jutaan)..langitnya biru jernih …Langit di Indonesia yang jernih di mana ya? Mungkin di kampung dekat pegunungan di sekitar Cianjur..itu pun kalau ada. (saking bersihnya kota, saya tidak pernah merasakan digigit nyamuk. Mobil truk kalau membawa bahan bangunan seperti bata merah misalnya, bata merahnya ditutup rapi dengan plastik, sehingga tidak ada debu beterbangan …di kita truk sampah kalau lewat …idih sampahnya ke mana-mana …dan baunya itu lho ….) Terus tidak pernah saya keserempet mobil, karena kalau kita sedang berlari kemudian ada ‘inter section’...tinggal lihat saja traffic lightnya ..kalau lampu tanda menyebrangnya hijau ..tidak usah ragu-ragu ..terus aja lari ..aman koq ..karena mobil otomatis pada berhenti. Atau kalau dari jarak yang agak jauh tanda menyebrangnya merah …ya larinya pelan-pelan ..atau lari ditempat …begitu lampunya hijau …kemudian kita berlari lagi. Oh ya, traffic light di sana dibuat sedemikian rupa ..kalau lampu tanda menyebrang menyala hijau..ada suara yang berbunyi..ternyata suara itu untuk membantu yang tuna netra menyebrang jalan.

Penghijauan kota dan lingkungan hidup sangat diperhatikan. Di sana orang bebas menanam pohon di pekarangan rumahnya …tetapi kalau ingin menebangnya harus minta izin ke pemda setempat.

Setelah tenis ..sekitar jam 10 atau 11 …raket dikembalikan ke kampus ..terus jalan-jalan ke pusat kota atau kedaerah yang menjual makanan Indonesia (di Maroubra banyak rumah makan Indonesia …mulai dari nasi uduk …sampai soto..ada semua ..termasuk masakan padang).

Bersambung .....

0 komentar:

Contact Form

Name
Email Address
Subject
Message
Image Verification
Please enter the text from the image
[ Refresh Image ] [ What's This? ]

aditif domain hosting